AI Agent akan menciptakan keuntungan dibanding SaaS
Setiap perusahaan rata-rata menggunakan 288 aplikasi SaaS yang berbeda , dan setiap aplikasi mempunyai workflows, biaya, dan kompleksitas tesendiri. juga memerlukan training , maintenance dan updates
AI Agent menjadi pradigma baru untuk melakukan bisnis diperusahaan, karena memiliki keunggulan antara lain.
- mampu memahami kompleks instruksi
- melakukan observasi dan mempelajari serta improvisasi setiap waktu
- Bekerja antar multi sistem
- Membuat keputusan sendiri
- Menyelesaikan masalah dengan sendirinya
Tidak hanya menjadi perangkat software yang lebih baik, juga mampu menangani fungsi bisnis , seperti dalam proses analisa legal dari procurement.
McKinsey memproyeksikan proyek AI dapat mengautomasasi 45% pekerjaan yang berbayar, dan saat ini kalo kita amati sedang berlangsung..
Keuntungan Ekonomi:
- Penurunan biaya , terutama dalam proses Human Resource and Proses Operational
- Peningkatan Revenue , terutama diarea supply chain management
- Pengambilan keputusan, organisasi dapat menganalisa begitu banyak data dengan lebih akurat.
Sebagai contoh untuk proses procurement di perusahaan besar .
AI Agent mampu :
- menganalisa inventory dan memperkiraan kebutuhan.
- melakukan riset suppliers
- negosiasi Harga
- membuat permintaan
- melakukan tracking shipment
untuk mencapai itu semua , perlu ketrampilan baru pada setiap tim yang terlibat dengan melakukan :
- Bekerja sama dengan AI
- Mampu merancang smart workflows
- Membangun data infrastructur
- Memastikan etika saat menggunakan.