Pergantian tahun kali ini diikuti oleh berita menyedihkan. Tentang pesawat air asia penerbangan dari surabaya – ke singapura jam 7 pagi tanggal 28 Des 2014 , setelah tinggal landas selama 40 menit terjatuh di selat karimata , antara pulau jawa dan kalimantan, diperkiraan karena faktor cuaca yang sangat tidak bersahabat, hal yang sering terjadi di perairan Indoensia saat musim hujan seperti saat ini . Berita kecelakaan tersebut mendominasi semua media massa di Indoensia sehingga perayaan pergantian tahun pun seperti tertelan , bahkan beberapa pemerintah daerah membatalkan keramaain dan kembang api untuk di nyalaan saat detik pregantian tersebut .
Indonesia merupakan daerah yang rawan bencana, tetapi juga mempunyai kekayaan alam yang melimpah, yang seharusnya dapat dimikmati oleh seluruh rakyatnya . Saat pergantian tahun pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak bumi yang dapat digunakan oleh masyarakat meskipun sebelumnya sudah sempat dinaikkan . Tidak ada nada protes atau pun suka cita dari para pemimpin , karena sebenernya harga tersebut mengikuti harga minyak dunia yang semakin turun . Perbedaannya kali ini sebenernya adalah pemerintah menghilangkan subsidi terhadap harga minyak saat harga mencapai titik rendah , bagaimana kalo terjadi kenaikan ? bahan bakar juga ikut naik , perbedaan kebijakan tersebut dapat menimbulkan masalah karena harga bahan bakar akan fluktuatif mengikuti harga pasar.
Tahun 2015 , bisa jadi merupakan awal tahun perubahan yang besar menuju kebaikan dan kesejahteraan bagi bangsa indonesia dengan pemimpin yang baru yang mudah-mudahkan lebih pro ke rakyat